Sabtu, April 11, 2009

Mata Yang Tak Melihat

Kebahagiaan itu berada di sekeliling Anda. Untuk menemukannya, Anda perlu melihat dan mendengarnya dengan hati Anda. Ini dikisahkan oleh Frazier Hunt tentang Helen Keller (seorang tuna netra dan tuna rungu) dalam tulisan pendeknya di majalah Redbook Magazine dengan judul "Our Unseeing Eyes":

"Pada suatu sore bulan Juli di tanah pertanian kami di pegunungan Rocky Canada. Saya berkendaraan menuju pondok Helen Keller. Sepanjang jalan yang menyusuri hutan yang indah, kita telah merentangkan seutas kawat untuk menuntun Helen disaat dia berjalan-jalan di situ sendirian.

Secara kebetulan saat itu saya melihat Helen Keller sedang datang. Saya duduk tak bergerak sementara wanita yang ditakdirkan untuk hidup selamanya dalam kegelapan dan kesunyian itu melangkah dengan cekatan dan dengan wajah yang cerah. Dia keluar dari hutan memasuki wilayah terbuka di depan saya dan langsung berhenti di depan rumpun bunga liar. Seraya memetik segerombol bunga; matanya yang tak bisa melihat itu lurus menatap matahari, dan mulutnya yang terlatih begitu hebat mengucapkan satu-satunya kata "Indahnya !..". Kemudian, sementara masih tersenyum, dia berlalu melewati saya...

Saya menyeka air mata dari mata saya yang kurang cakap ini, sebab bagi saya tak ada satupun yang tampak indah diantara dataran tinggi yang istimewa tersebut.. Saya hanya merasakan kepahitan atas ditolaknya karangan saya oleh penerbit.. Saya mempunyai mata untuk melihat semua keajaiban hutan, langit dan gunung; saya mempunyai telinga untuk mendengarkan gemericik air sungai dan nyanyian angin di pucuk-pucuk pohon.. Dibutuhkan mata seorang buta dan telinga seorang perempuan tuli yang hebat ini untuk memperlihatkan keindahan serta keberanian kepada saya..!

Catatan: Hellen Keller lahir tanggal 27 Juni 1880 di sebuah kota kecil di Alabama, USA. Ketika berumur 1.5 tahun, dia menderita suatu penyakit yang tidak dikenal yang membuatnya tuli dan buta. Dia terkenal sebagai seorang yang jenius. Helen lulus perguruan tinggi Radcliffe dengan pujian pada tahun 1904. Dia seorang pembicara yang unggul dan seorang penulis beberapa buku terkenal. Dia sering menjadi tamu raja-raja dan ratu-ratu Eropa, dan setiap presiden Amerika Serikat semasa hidupnya. Di usai 72 tahun, dia menjadi wanita pertama yang menerima gelar kehormatan dari Universitas Harvard. Tiga film telah dibuat untuk mengenang hidupnya. Helen meninggal pada tanggal 1 Juni 1968 di usia 87 tahun.