Minggu, April 26, 2009

Takut? No Way...!

Kawan...

Kebiasaan berpikir negatif mencerminkan banyaknya ketakutan yang Anda pelajari sejak awal kehidupan Anda sampai dengan saat ini. Ketakutan-ketakuan ini bukan bawaan kodrat diri Anda. Pikiran negatif membawa Anda pada perasaan-perasaan negatif yang mengganggu mental Anda dan menyebabkan performa kerja Anda yang buruk..

Kunci kesuksesan dan kebahagiaan adalah menikmati sebanyak mungkin emosi positif di dalam diri Anda.. Seperti dalam posting saya sebelumnya, Helen Keller mengatakan bahwa semua kebahagiaan dan kesenangan hidup adalah muncul dari “perasaan”.. bukan dari apa yang dilihat ataupun yang didengar..

Tahukah Anda bahwa semua peristiwa yang terjadi di sekitar kita adalah netral adanya? Peristiwa-peristiwa itu baru akan mempunyai arti begitu kita memberikannya sebuah makna dan emosi dalam pikiran kita..

Sekitar 90% dari semua ketakutan kita adalah angan-angan belaka.. Ketakutan-ketakutan itu adalah produk pikiran kita dan tidak ada dalam kenyataan yang sebenarnya.. Sayangnya, kita justru sering kali diperdaya oleh ketakutan-ketakutan yang kita ciptakan sendiri.. Rasa takut hanya akan menjadi nyata sejauh Anda mengijinkan pikiran Anda untuk menciptakannya dan pada akhirnya tubuh Anda merasakannya.

Kunci untuk melanyapkan ketakutan yang merugikan tersebut dari pikiran Anda adalah dengan menciptakan dan memegang teguh suatu citra positif di benak Anda. Selalu berpikir positif dalam menyikapi setiap peristiwa yang terjadi. Berikan atribut pada peristiwa itu suatu makna yang positif dan emosi yang menyenangkan..

Sukses dan bahagia selalu untuk Anda !

Selasa, April 21, 2009

Memastikan Cita-Cita Tercapai

Stephen R. Covey dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People menyinggung bahwa integritas sangat berperan dalam menentukan keunggulan dari seseorang. Perlu adanya prinsip-prinsip dan nilai-nilai kebiasaan sukses, disamping merubah mind set dalam membentuk self-esteem.

Salah satu prinsip tersebut adalah Begin with The End in Mind. Semua hal besar dicapai dengan dua tahap, pertama di pikiran dan yang kedua dalam kenyataan. Sebelum melakukan sesuatu, seseorang harus menetukan dahulu apa yang diinginkannya. Goal atau sasaran harus jelas terlebih dahulu. Dengan mengetahui secara jelas sasaran yang ingin dicapai, maka sesorang dapat dengan jelas menentukan arah dan tindakan yang akan diambil. Dengan demikian goal atau cita-cita tersebut akan dengan mudah dapat dicapai.

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam usaha mencapai goal, cita-cita ataupun impian, yaitu CPR

Consisten in your actions (konsisten dengan tindakan yang diambil)
Persistent in your motivation (tetap gigih dengan motivasi)
Resistent to setbacks and naysayers (menolak segala bentuk kemunduran dan pelemah semangat)

Sukses untuk Anda !

Minggu, April 19, 2009

Ucapan Yang Positive = Kristal Air Yang Indah

Ucapan syukur, apresiasi dan afirmasi positive sangat powerful untuk mendorong seseorang dalam meraih keberhasilan dan kebahagiaan. Selain menstimuli pikiran tak sadar untuk mewujudkan kehidupan yang Anda inginkan, ucapan-ucapan tersebut juga akan memicu tubuh untuk menunjukkan the best performance-nya.. Kesuksesan akan Anda raih ! 

Tubuh tersusun dari sel-sel dengan komposisi terpentingnya adalah air (sebesar 65%-70% berat tubuh). Dari riset yang dilakukan Dr. Masaru Emoto terhadap air dari mata air terkemuka di seluruh dunia, ditemukan fenomena yang sangat mengagumkan. Air bereaksi terhadap kata-kata yang diberikan kepadanya. Dari foto-foto kristal air dibuat Masaru, terlihat perbedaan struktur air yang sangat jelas antara air yang diberikan ucapan-ucapan yang positive dengan air yang diberikan ucapan-ucapan negative. Dari sumber air yang sama, air yang mendapat ucapan positive (seperti: aku sayang kamu, terima kasih, kamu baik dsb) memberikan struktur kristal yang sangat indah. Sedangkan air yang diberikan ucapan-ucapan negative (seperti: aku benci kamu, kamu bodoh, jelek dsb), struktur kristalnya sangat buruk..

Lihat foto-fotonya di sini...

Seringkan Anda bersyukur, berterima kasih kepada Tuhan dan kepada diri anda sendiri atas semua yang telah diberikan. Berterima kasihlah pada otak Anda yang telah berpikir keras mencari solusi terbaik bagi kesuksesan Anda.. Berterima kasihlah pada kaki Anda yang tidak pernah mengeluh membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan.. Cintailah diri anda sendiri dengan sepenuh hati.. Berikan afirmasi-afirmasi positive Anda pada diri Anda, dimana seluruh tubuh Anda anda membantu Anda untuk mewujudkannya..

Sukses selalu untuk Anda ! 

Komunikasi Yang Efektif

Arti dari komunikasi bukan terletak pada kata-kata, tetapi dari respon yang Anda terima dari lawan bicara. Sekitar 7% pesan komunikasi dimengerti oleh lawan bicara Anda melalui kata-kata yang Anda gunakan. 38% pesan diterima dari nada-nada suara (intonasi) Anda, dan 55% pesan diterima dari bahasa tubuh (gesture) Anda.

Dalam memperoleh komunikasi yang efektif, Anda harus menentukan dahulu sasaran dari komunikasi yang ingin Anda capai. Respon yang diterima, Anda ukur apakah sudah sesuai dengan hasil yang Anda inginkan. Lakukan perubahan dalam cara Anda berkomunikasi apabila responnya tidak sesuai harapan Anda. Larry King dalam bukunya: How to Talk to Anyone, Anytime and Anywhere – The Secrets of Good Communication memberikan suatu road map yang bagus dalam mencapai tujuan dari komunikasi. Dalam penutup bukunya, Larry King meringkas keseluruhan isi buku dengan suatu kesimpulan:

Regardless of your ability as a talker, remember this:
1. If you feel you are not good at it, you can be.
2. If you feel you are good at it, you can be better.

Jumat, April 17, 2009

Apa Yang Menghalangi Anda?

Manusia memiliki kecenderungan untuk mengurangi ataupun menyembunyikan informasi yang ada dipikirannya saat mengekspresikannya dalam bentuk kata-kata.. Anda mungkin pernah mendengar kata "Tidak.. Saya tidak bisa", saat itu terasa ada sesuatu yang menghambat muncul di perasaan Anda.. Anda dapat menggali lebih jauh perasaan itu dengan memunculkan pertanyaan "Apa yang menghalangi Anda?".. Apakah memang benar tidak bisa..? Apa memang ada yang menghalangi?.. Ternyata nggak ada tuh..

"Ah, sudahlah.. Nggak mungkin aku bisa langsing."... Tanyakan, "Kenapa nggak mungkin? Apa yang menghalangi Anda?" ... ternyata nggak ada tuh..

"Aku nggak yakin dapat melakukannya."... Tanyakan, "Kenapa nggak? Apa yang menghalangi Anda?" ... ternyata nggak ada tuh.. kitanya aja yang malas kali ya..?

Sebelum pertanyaan tentang ketidakmungkinan tersebut terjawab, biasanya seseorang akan segera menunjukkan tanda-tanda akan menyerah, misal dengan gerakan mata, gerak-gerik dan sebagainya. Jika Anda mencermati dan mendengarkan dengan seksama, Anda akan mengetahuinya. Kepercayaan yang belum tentu kebenarannya ini akan menghambat seseorang untuk meraih apa yang diinginkannya.. Hal ini dikenal dengan pola bahasa pikiran Meta-Model: Modal Operator of Possibility

Kawan.. bantulah mereka untuk merubah keyakinan akan ketidakmampuan mereka dengan pertanyaan, "Kenapa nggak?.. Apa yang menghalangi Anda?"

Minggu, April 12, 2009

Ganti Nama: Born To Success

Kawan..

Mengakomodasi saran dari rekan-rekan sahabat sukses, mulai hari ini blog motivasi ini berganti nama menjadi BORN TO SUCCESS.. Blog ini dirasa mampu membantu rekan-rekan sahabat sukses untuk mendapatkan suntikan semangat dan latihan pemberdayaan diri yang cukup mudah untuk diterapkan.. Guna lebih memperkuat pen-citra-an dalam pikiran tak sadar sahabat sukses yang berkunjung, perlu dipilih embedded command yang mampu membantu meng-empower sistim sukses rekan-rekan.. Semoga lebih bermanfaat..

Sukses selalu untuk Anda !

Sabtu, April 11, 2009

Mata Yang Tak Melihat

Kebahagiaan itu berada di sekeliling Anda. Untuk menemukannya, Anda perlu melihat dan mendengarnya dengan hati Anda. Ini dikisahkan oleh Frazier Hunt tentang Helen Keller (seorang tuna netra dan tuna rungu) dalam tulisan pendeknya di majalah Redbook Magazine dengan judul "Our Unseeing Eyes":

"Pada suatu sore bulan Juli di tanah pertanian kami di pegunungan Rocky Canada. Saya berkendaraan menuju pondok Helen Keller. Sepanjang jalan yang menyusuri hutan yang indah, kita telah merentangkan seutas kawat untuk menuntun Helen disaat dia berjalan-jalan di situ sendirian.

Secara kebetulan saat itu saya melihat Helen Keller sedang datang. Saya duduk tak bergerak sementara wanita yang ditakdirkan untuk hidup selamanya dalam kegelapan dan kesunyian itu melangkah dengan cekatan dan dengan wajah yang cerah. Dia keluar dari hutan memasuki wilayah terbuka di depan saya dan langsung berhenti di depan rumpun bunga liar. Seraya memetik segerombol bunga; matanya yang tak bisa melihat itu lurus menatap matahari, dan mulutnya yang terlatih begitu hebat mengucapkan satu-satunya kata "Indahnya !..". Kemudian, sementara masih tersenyum, dia berlalu melewati saya...

Saya menyeka air mata dari mata saya yang kurang cakap ini, sebab bagi saya tak ada satupun yang tampak indah diantara dataran tinggi yang istimewa tersebut.. Saya hanya merasakan kepahitan atas ditolaknya karangan saya oleh penerbit.. Saya mempunyai mata untuk melihat semua keajaiban hutan, langit dan gunung; saya mempunyai telinga untuk mendengarkan gemericik air sungai dan nyanyian angin di pucuk-pucuk pohon.. Dibutuhkan mata seorang buta dan telinga seorang perempuan tuli yang hebat ini untuk memperlihatkan keindahan serta keberanian kepada saya..!

Catatan: Hellen Keller lahir tanggal 27 Juni 1880 di sebuah kota kecil di Alabama, USA. Ketika berumur 1.5 tahun, dia menderita suatu penyakit yang tidak dikenal yang membuatnya tuli dan buta. Dia terkenal sebagai seorang yang jenius. Helen lulus perguruan tinggi Radcliffe dengan pujian pada tahun 1904. Dia seorang pembicara yang unggul dan seorang penulis beberapa buku terkenal. Dia sering menjadi tamu raja-raja dan ratu-ratu Eropa, dan setiap presiden Amerika Serikat semasa hidupnya. Di usai 72 tahun, dia menjadi wanita pertama yang menerima gelar kehormatan dari Universitas Harvard. Tiga film telah dibuat untuk mengenang hidupnya. Helen meninggal pada tanggal 1 Juni 1968 di usia 87 tahun.

Kamis, April 09, 2009

Latihan: Membentuk Keyakinan Diri

Sebuah patung yang indah terbentuk dari sebuah batu besar yang terabaikan orang. Dengan penuh semangat dan imajinasi, batu itu dipahat secara terus-menerus menjadi sebuah bentuk yang benar-benar berbeda dari bentuk aslinya. Sama halnya dengan patung tersebut, kepribadian maupun keyakinan diri perlu dibentuk dengan imajinasi dan latihan yang terus-menerus.

1. Berdirilah di suatu ruangan yang tenang dan nyaman. Bayangkan diri Anda dengan yakin dan puas dengan diri Anda dan sekeliling Anda. Anda bisa membayangkan dan merasakan kembali kebahagiaan di masa lampau atau kebahagiaan mental tertinggi yang Anda inginkan.

2. Bayangkan Anda sekarang sudah dalam keadaan bahagia tertinggi. Saat Anda sadar keadaan ini - tegakkan punggung, bahu dan kepala - kepalkan tangan kanan Anda dan pukulkan berkali-kali ke telapak tangan kiri Anda, sambil berteriak keras "Ya, AKU BISA!" dengan suara yang meyakinkan.

3. Sadari napas dalam keadaan mutlak meyakinkan - napas yang pelan, dalam, dan dari rongga perut - ulangi lagi tindakan dan ucapan penuh keyakinan tadi.

4. Amati sejenak ungkapan keyakinan di wajah Anda - dimana mata, alis, rahang, bibir, gigi dan dagu - semuanya menampilkan keyakinan, sikap yang menyenangkan.

5. Renungkan dan amati kondisi seluruh tubuh Anda dan perasaan sadar yang meningkat

Lakukan latihan di atas sebanyak sepuluh kali setiap hari selama seminggu. Anda akan mengukir kesadaran keyakinan diri pribadi Anda yang tertanam indah dan kuat dalam kenyataan bawah sadar Anda. Saat kecemasan mengunjungi Anda, Anda cukup kepalkan tangan anda dan ulangi pernyataan tadi pada diri Anda sendiri, bahkan dengan suara yang berbisik.

Sukses Untuk Anda !

Jumat, April 03, 2009

Identitas Anda, Penentu Kehidupan Anda

Ada suatu kekuatan yang membentuk kehidupan Anda. Kekuatan inilah yang menentukan segala sesuatu yang Anda anggap mungkin atau bahkan mustahil.

Kekuatan ini adalah kepercayaan inti Anda tentang siapa Anda: IDENTITAS Anda..

Secara tidak sadar kita mendefinisikan diri kita sendiri, dimana definisi ini yang sangat mempengaruhi setiap kehidupan kita. Kalau kita mendefinisikan diri kita sebagai pribadi yang biasa atau pribadi yang selalu gagal, kita akan bergerak dan berbicara secara berbeda dibandingkan bila kita memandang diri sendiri sebagai pribadi yang luar biasa dan sukses...

Perubahan dalam definisi pribadi ini akan langsung merubah telanta-talenta yang kita ekspresikan, perilaku yang kita demonstrasikan dan cita-cita yang kita kejar...

Ingat: Kepercayaan inti atas pribadi Anda, akan sangat menentukan keberhasilan cita-cita Anda

Oleh karena itu, tetapkanlah identitas Anda sebagai pribadi yang memampukan Anda meraih cita-cita. Buanglah kepercayaan akan identitas pribadi yang menggagalkan usaha Anda.. Yakinkanlah pribadi Anda sebagai pribadi yang Sukses !