Sabtu, Maret 28, 2009

Tetapkan Sekarang

Kata-kata motivasi yang sangat kuat bagiku (dan aku yakin bagi Anda juga):

Rahasia untuk maju adalah "Memulai"...
Mark Twain

Dua puluh tahun dari sekarang, Anda akan dikecewakan oleh hal-hal yang tidak Anda lakukan daripada apa yang telah Anda lakukan.. Jadi, segera buanglah tali sauh dan berlayarlah ke samudera.. Pergilah jauh dari pelabuhan yang nyaman.. Tangkaplah angin dengan layarmu.. Cari.. Bermimpilah.. dan temukan benua baru.
Mark Twain

Gagal memang berat, tetapi akan lebih buruk lagi jika tidak pernah mencoba untuk meraih kesuksesan.
Theodore Roosevelt
--karena--
Keberuntungan adalah milik si Pemberani
Publius Terence

Aku Pasti Bisa

Seorang teman menulis, bayi tidak pernah yakin pada dirinya sendiri kalau ia dapat berjalan, apalagi berlari, tetapi kenyataannya... dia bisa! Mencoba satu langkah kemudian jatuh, mencoba bangun, berpegangan pada kursi, jalan sempoyongan, jatuh dan bangun lagi ...akhirnya.. dia BISA BERJALAN!

Kawan ... Apakah Anda memiliki keyakinan bahwa Anda dapat menyelesaikan tantangan yang akan Anda hadapi hari ini?

Sukses buat Anda!

Take Action

Menunda adalah salah satu cara yang paling umum dilakukan orang untuk menghindari "rasa sakit"... Tapi biasanya jika Anda menunda suatu tindakan, Anda hanya akan membuat "rasa sakit" yang lebih besar lagi...

Pikirkan dan coba jawablah beberapa pertanyaan berikut:

1. Mengapa saya tidak segera mengambil tindakan? Apa yang membuat saya untuk menunda?

2. Hal menyenangkan apakah yang saya dapatkan dimasa lalu, ketika saya masih di pola negatif ini?

3. Penderitaan apa yang akan saya dapatkan jika saya tidak berubah sekarang? Bagaimanakah rasanya ketika hal itu terjadi?

4. Hal-hal menyenangkan apakah yang akan saya dapatkan jika saya memutuskan mengambil tindakan itu sekarang juga?

Selasa, Maret 24, 2009

Apa Penyebab Krisis Global?

Dikisahkan seorang lelaki setengah baya menjual "Roti" di pinggir jalan. Dia buta huruf, jadi dia tidak pernah membaca koran. Ia agak tuli, sehingga dia tidak pernah mendengarkan radio. Pandangan matanya sudah kabur, sehingga ia tidak pernah menonton televisi. Namun dengan antusias, ia banyak menjual "Roti". Dia cukup pintar untuk menawarkan beberapa program pemasaran yang menarik untuk meningkatkan penjualan itu. Penjualan dan labanya meningkat. Ia memperbanyak pembelian bahan baku pembuat roti dan gunakan untuk membuat roti lebih banyak lagi. Ia rekrut beberapa karyawan untuk melayani lebih banyak pelanggan. Diapun mulai menawarkan layanan home delivery.

Seiring dengan bisnis yang berkembang, putranya yang baru saja lulus menjadi Sarjana, bergabung dengan sang ayah. Suatu keanehan mulai terjadi. Sang anak bertanya, "Ayah, apakah Ayah tidak menyadari bahwa resesi yang akan segera datang?" Sang ayah menjawab, "Tidak.., tapi ceritakan tentang hal itu." Si anak berkata, "Situasi perekonomian international memburuk.. Situasi dalam negeri jauh lebih buruk lagi.. Kita harus segera mempersiapkan diri untuk menghadapi krisis ini".

Sang ayah beranggapan bahwa anaknya lebih tahu dari dirinya karena dia sarjana, dia membaca koran, dia mendengarkan radio dan menonton TV, dia pasti tahu dan nasihatnya tidak boleh dianggap enteng.

Pada hari-hari berikutnya, sang ayah mulai mengurangi pesanan bahan baku roti, mencopot papan reklame yang berwarna-warni, menghapus semua program penawaran khusus yang telah dia berikan kepada pelanggan dan dia tidak lagi antusias. Jumlah karyawan dikurangi. Secara perlahan bisnisnya semakin ditinggalkan pelanggan. Semakin sedikit orang yang berkunjung ke toko "Roti"-nya. Penjualan menurun drastis dan keuntungan semakin sedikit. Sang ayah berkata kepada anaknya, "Nak, Kamu benar... Kita berada di tengah krisis dan resesi.. Aku senang kamu memperingatkan Ayah jauh-jauh hari. "

Pesan moral dari cerita di atas:
Semuanya ada dipikiran Kita!!
Kita akan semakin memperparah situasi krisis dan resesi yang terjadi, dikarenakan pikiran dan tindakan yang kita lakukan!

Ini adalah saatnya untuk berpikir positif, saatnya untuk bangkit, inilah saatnya untuk memotivasi orang lain, inilah saatnya untuk menunjukkan komitmen, ini adalah saatnya untuk menunjukkan nilai-nilai semangat dan ini adalah saatnya untuk fokus mencapai tujuan Anda.

Kamis, Maret 19, 2009

Diriku Yang Baru

Kawan...
Tingkah laku seseorang (behavior) bukanlah merupakan jati diri yang menunjukkan siapa orang tersebut sebenarnya. Behavior yang dimunculkan oleh seseorang didorong oleh belief maupun nilai-nilai yang dianut yang merupakan representasi orang tersebut dalam memandang diri-nya maupun dunia (prinsip the Map is not the Teritory). Beberapa behavior yang muncul dapat sangat menunjang orang tersebut untuk bertingkah laku yang mensukseskan dirinya, ataupun kebalikannya malah membawa pribadi tersebut kearah kegagalan ataupun keputusasaan.

Tingkah laku (behavior) yang tidak dikehendaki ini dapat diubah dengan beberapa teknik behavioral changes. Intinya adalah merubah representasi pribadi orang tersebut menjadi sebuah pribadi yang mendorong munculnya behavior yang positif.

Berikut salah satu teknik yang mudah dan sering digunakan dalam merubah behavior :

1. Tarik nafas dalam-dalam, dan kemudian hembuskan..

2. Secara bertahap relax-kan seluruh badan anda, mulai dari ujung kepala sampa ujung kaki anda..

3. Bayangkan di depan anda, gambaran (foto) pribadi anda yang ingin anda ubah. Gambarkan secara jelas, detail dengan warna yang jelas. Akan lebih baik bila anda bisa tambahkan secara jelas rasa dan bau yang di gambar tersebut.

4. Bayangkan gambar tersebut tercetak di sebuah kaca yang mudah pecah.

5. Bayangkan di balik gambar dari kaca tersebut, sebuah gambaran diri anda yang ingin anda miliki untuk menjadi pribadi anda yang baru.

6. Bayangkan secara jelas dan detail, lengkap dengan warna, rasa dan bau yang ada.

7. Bayangkan gambar anda yang baru tersebut tercetak pada sebuah papan yang padat, seukuran gambar anda tersebut.

8. Bayangkan gambar diri anda yang baru tersebut ditarik oleh sebuah katapel, dan siap dilepaskan ke arah anda.

9. Tarik napas anda...

10. Bayangkan secara jelas, katapel yang akan melejitkan gambaran diri anda yang baru itu dilepaskan..

11. Bayangkan gambaran baru itu bergerak cepat, melesat dan menghancurkan gambaran lama anda.. hancur menjadi berkeping-keping.. dan gambaran baru tersebut terus bergerak ke arah wajah anda.. menghunjam masuk ke diri anda..

12. Seiring dengan melesatnya gambar tersebut..hembuskan napas anda dengan kuat lewat mulut.. sambil suarakan : Sssshhhhhh....

13. Rasakan secara nyata, gambar baru anda menyatu dengan diri anda... rasakan dan perhatikan perubahan yang terjadi...

14. Jika belum terlalu terasa perubahan rasa tersebut...ulangi sekali lagi..

15. Jika saat gambar baru itu menghunjam anda dan anda sampai tersentak / terjengkang ke belakang.. cara yang anda lakukan sudah sempurna..


Selamat mencoba... Semoga Sukses !

Senin, Maret 16, 2009

Apa Yang Akan Anda Lakukan, Jika Anda Tahu Anda Tidak Mungkin Gagal?

Kawan...
Seperti yang telah aku bahas dalam posting terdahulu yang berjudul Teori Harapan, bahwa kita memetakan diri kita dan dunia berdasarkan apa yang kita lihat, dengar dan rasakan lewat sistem representasi indera kita (The Map is not the Teritory), dimana hal-hal tersebut mempunyai arti bagi kita.. bahwa apa yang kita gambarkan tentang diri kita dan dunia di pikiran kita, bukanlah fakta yang sebenarnya...

Orang tidak berhadapan langsung dengan dunia, tapi ia menciptakan model dan peta dunia dalam pikirannya yang digunakan untuk membimbing perilakuanya. Dalam upaya untuk mengubah peta dunia yang mampu untuk membuat keberhasilan, baik dalam komunikasi maupun pencapaian, maka diperlukan suatu alat atau cara untuk mengumpulkan informasi linguistic untuk menghubungkan kembali bahasa seseorang dengan pengalamannya yang direpresentasikan melalui bahasa orang tersebut.

Alat ini disebut dengan Meta Model.

Meta Model akan membantu kita untuk menggali Deep Structure (struktur dalam) dari bahasa pikiran seseorang dengan mempertanyakan Surface Structure (struktur luar) yang digunakan dalam komunikasi mereka. Alat ini sangat dahsyat untuk merubah Belief System (sistem keyakinan) dari "Saya tidak bisa" menjadi "Ya..Saya bisa"

Kawan..
Pikiran kita memiliki lebih banyak detail daripada apa yang bisa kita ungkapkan dengan kata-kata.. Kita cenderung meringkas pemikiran kita dengan pola Distortions (penyimpangan), Deletions (penghilangan) dan Generalizations (penyamarataan). Untuk mendapatkan pengertian mengenai pemikiran kita maupun orang lain, kita perlu mengetahui "struktur" bahasa pikiran yang digunakan.

Apa yang akan Anda lakukan jika Anda tahu Anda tidak mungkin gagal?

Banyak orang menunda atau bahkan membatalkan tindakannya karena takut akan kegagalan, dimana karena sedemikian seringnya sehingga mereka menutup rapat-rapat pintu mimpi mereka.

Dua pertanyaan berikut sangat luar biasa dan mampu membuka pintu mimpi itu. Tutup mata Anda, lalu tanyakan salah satu pertanyaan di bawah kepada diri Anda sendiri. Ucapkan keras-keras dalam hati dan pahami. Kemudian tetapkan keinginan atau cita-cita Anda. Selanjutnya bayangkan dan rasakan :

1) “Hai (nama Anda)… Apa yang akan Kamu lakukan jika Kamu tahu Kamu tidak mungkin gagal?”

Jawabku: “Aku akan ………………… ”

2) “Hai (nama Anda)… Apa yang akan Kamu lakukan jika Kamu tahu bahwa gagal itu biasa dan OK-OK saja buatmu?”

Jawabku: “Aku akan ………………… ”

Can you feel it? Bisakah Anda rasakan getarannya…?

------------------------------------------------------

Nah, Kawan..

Sebagai perwujudan kepedulian dan sumbangsih-ku untuk membagi pengetahuan kepada sesama supaya mereka menjadi lebih SUKSES, secara berseri akan aku coba ulas secara praktis pola-pola bahasa pikiran di atas..

So, tetaplah berkunjung blog ini untuk mendapatkan tips-tips segar dan Anda akan mampu untuk men-SUKSES-kan diri Anda..!

Salam Sukses !!

Jumat, Maret 13, 2009

Aku Sukses? Siapa bilang?

Suatu saat Sapari bertemu dengan Sokran yang sedang nongkrong di warung kopi.. Sapari menyapa Sokran, "Kran.. aku tadi ke rumah-mu, ternyata istrimu "sudah nggak ada"...". Sokran langsung tersentak, " Apa? Sudah nggak ada? Istriku sudah mati?" katanya terbata-bata sambil matanya mulai berlinang air mata... Sapari tertawa, "Siapa bilang istri-mu mati? Aku cuman bilang kalo di rumahmu, istrimu sudah nggak ada.. Kali aja dia udah pergi ke pasar.."

Scene di atas adalah cuplikan dari kaset lawakan Kartolo Cs.. Beberapa orang tertawa geli, beberapa orang diam aja, dan beberapa orang lagi malah cemberut "apanya yg diketawain? nggak lucu !"

Sering aku merasa heran kenapa reaksi orang bisa berbeda-beda saat menanggapi suatu hal yang sama.. Saking bedanya, sampai-sampai mereka sampai harus adu otot untuk menunjukkan bahwa pendapat dia-lah yang benar...

Hal ini berulang lagi saat aku bilang "Sukses Itu Aku!!"... Beragam tanggapan muncul... "Apa buktinya kamu sukses?"... "Apa sukses itu jika punya banyak harta, terkenal dan makan di restoran mewah?"... "Apa sukses diukur dari Karir yg tinggi?".. "Tahu apa kamu tentang kesuksesan?".. dst..dst...

Aku benar-benar heran saat orang mempertanyakan kesuksesan... ?!

Kawan... Bukannya NARSIS, tapi dengan bangga aku katakan bahwa Aku adalah orang SUKSES !! Aku sudah sukses sejak aku kecil.. Terlalu banyak prestasi yang sudah aku raih.. Sudah banyak pula masalah dan rintangan yang berhasil aku lalui... Aku patut menghargai "diriku" sendiri.. Aku tahu bahwa "diriku" telah berjuang keras untuk berhasil..!

- saat aku balita, aku berhasil "berjalan" setelah aku berulang kali "nggelundung" berusaha untuk bisa berjalan.. ("diriku" ternyata tidak pernah menyerah)

- saat aku TK, aku berhasil "membaca" untuk pertama kalinya setelah berulang kali salah menyebut huruf .. ("diriku" ternyata tidak pernah menyerah)

- saat aku SD, aku berhasil naik sepeda roda dua untuk pertama kalinya setelah kaki dan tanganku "bundhas" penuh luka karena terjatuh.. ("diriku" ternyata tidak pernah menyerah)

- saat aku belajar memakai sepatu, aku berhasil mengikat tali sepatuku sendiri untuk pertama kalinya setelah putus asa karena berulang kali gagal.. ("diriku" ternyata tidak pernah menyerah)

- saat aku belajar berenang, aku berhasil berenang menyeberang kolam renang untuk pertama kalinya setelah berulang kali timbul tenggelam dan menelan banyak air.. ("diriku" ternyata tidak pernah menyerah)

- dst..dst

Ah, sangat banyak... terlalu banyak kesuksesanku yang bisa aku sebutkan di sini..
Aku berterima kasih pada "diriku" atas segala yang telah diraih !

Dan aku percaya.. ANDA-pun pasti juga orang SUKSES !!

Thanks to God !

Minggu, Maret 08, 2009

Seberapa Besar Ikanmu?

Seorang motivator mengisahkan:

" Di suatu perkampungan nelayan, ada seorang nelayan yang selalu membawa sepenggal galah saat pergi memancing mencari ikan. Di saat kailnya mendapat ikan, maka diukurnya ikan itu dengan sepenggal galah yang dibawanya... Apabila ikan lebih pendek atau sama dengan galah tersebut, maka dimasukkannya ke dalam keranjang ikan untuk di bawa pulang.. Namun bila lebih panjang dari galah, maka ikan tersebut dilepaskan kembali...

Saat ditanya: "Kenapa ikan yang lebih panjang (dan lebih besar) dilepas lagi ?"
Jawabnya: "Karena panjang galah merupakan ukuran penggorenganku !!"

Kawan.. Bagaimana dengan diri kita saat menghadapi masalah yang kita anggap di luar kemampuan kita? Apakah kita menolaknya seperti sang nelayan membuang kembali ikan yang lebih panjang? Bukankah masalah atau kesulitan besar merupakan awal kesuksesan yang besar? Sadarkah kita bahwa masalah ikan tersebut dapat dipotong-potong lebih kecil sesuai kemampuan kita "saat" ini?

Orang sukses dan menjadi BESAR karena mereka berfikir BESAR..!

Kamis, Maret 05, 2009

Ajari Aku

Siang tadi saat kerja di kantor, sebuah email masuk dengan judul "Ajari Aku"... Oh, ternyata dari seseorang yang udah lama aku kenal... Seorang ibu yang luar biasa, sekaligus seorang pengusaha garmen yang ulet... Beliau pernah mempunyai pengalaman yang cukup pahit dimana salah satu buah hatinya terpaksa harus menjalani operasi dan perawatan di luar negeri, yang pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit...

Hari ini, beliau mengatakan dalam emailnya: "Mas..., aku dari dulu pengen buat blog tapi ora iso... ajari aku ya Mas.. Banyak tulisanku yang mungkin bisa sebagai motivasi bagi penderita cancer seperti aku.." Ya Tuhan.. Ternyata cobaan kembali mengunjungi diri beliau.

Di saat penderitaan mendera.. di saat orang merasa hidup ini tidak adil.. di saat orang merasa kesialan sedang menimpa dirinya..ternyata masih ada seseorang yang ingin berguna bagi orang lain, meski dirinya sendiri sedang tidak beruntung.. Luar biasa sekali Ibu ini..

Ibu ini mampu mengubah cara berpikir dan bertindak beliau terhadap suatu masalah. Hal ini dikenal dengan istilah Reframing (membingkai ulang). Reframing mengubah cara kita memandang segala sesuatu sehingga diperoleh arti yang baru. Saat arti baru terbentuk, itu akan mengubah cara kita berpikir, merasa dan bertindak. Reframing lebih membutuhkan sikap daripada ketrampilan..

Reframing memaknai suatu peristiwa dengan sesuatu sensasi yang berbeda.. Ibarat sebuah foto, jika dibingkai dengan frame model ukiran kuno, akan terkesan jadul... Tapi jika frame-nya diganti model millenium dengan warna pink, akan terkesan modern dan gaul banget... Padahal fotonya sama..

Sang ibu pengidap kanker ini telah me-reframe sakit yang dideritanya sebagai peluang untuk membantu penderita kanker yang lain untuk tetap bersemangat dalam meraih kesembuhan...

Satu hal penting lagi yang telah dilakukan Ibu ini.. Adanya anggapan dasar Mind-Body Connection (hubungan antara pikiran dan tubuh), akan sangat membantu sang Ibu ini untuk mendapatkan kesembuhan dengan cepat.. Pikiran dan tubuh merupakan suatu sistem yang utuh dan saling mempengaruhi satu sama lain.. Pikiran yang positive bahwa kanker dapat disembuhkan, akan mempengaruhi tubuh untuk memerangi penyakit tersebut dengan sendirinya..
Coba anda ingat, pernahkah anda:
- ketika terjatuh dan kaki anda berdarah, anda baru merasakan sakit saat anda sadar kalau kaki anda berdarah..
- saat anda merasa gugup ketika akan tampil di panggung, perut anda tiba-tiba terasa mules..
- saat anda sedang berbangga atau merasakan kesuksesan, perhatikan, badan anda akan tegap serta dagu, sudut bibir dan alis anda akan terangkat ke atas..

Peluang kesembuhan Ibu ini, insya allah, besar... Dengan berpikir positive bisa sembuh dari kanker serta semangat untuk memotivasi penderita yang lain untuk sembuh, pikiran bawah sadar beliau akan bekerja mempengaruhi badannya untuk mewujudkan apa yang diyakini oleh pikiran si Ibu... yaitu: Sembuh !!

Salam Super buat Ibu "An"..

Selasa, Maret 03, 2009

Mata Nggak Pernah Bohong

Kawan...
Manusia diberikan karunia oleh Tuhan dengan panca indra yang luar biasa.. Keindahan dan kenikmatan dunia dapat sepenuhnya kita nikmati dengan memberdayakan seluruh panca indra yang ada.. Semua indra diciptakan dengan kegunaan masing-masing yang unik dan saling mendukung satu sama lain..

Percayakah anda kalau mata nggak pernah bisa bohong?
Tahukah anda apakah kekasih anda berkata jujur?
Yakinkah anda kalau anak buah anda terlambat masuk kerja karena ban sepeda motornya bocor?
Sadarkah anda kalau anda tidak sedang dikerjain ama teman anda?

Jika kita jeli, mata lawan bicara kita akan mengatakan sejujurnya atas semua pertanyaan yang kita ajukan.. Anda dengan mudah bisa mengetahui apa yang ada di kepala lawan bicara anda dari mata mereka sendiri..




Banyak dari kita tidak menyadari jika mata kita bergerak ke kiri atas saat kita sedang mencoba mengingat sesuatu.. Sebaliknya, mata akan bergerak ke kanan atas jika kita sedang mengarang atau membayangkan sesuatu yang belum terjadi (berbohong)...
Bagi orang yang cenderung menyukai mendengarkan suara daripada membayangkan suatu gambar, mata mereka akan cenderung bergerak ke sudut mata kiri (seolah-olah mencari suatu suara atau nada di telinga kiri) saat mencoba mengingat sesuatu. Sebaliknya, mata mereka akan bergerak ke sudut mata kanan saat mencoba mengarang sesuatu atau berbohong...

Nah... anda sudah menjadi Mind Reader yang hebat.. Anda sekarang bisa menebak apakah kekasih anda memang tidak sedang selingkuh saat malam minggu tidak datang ke rumah anda... :)